Abanda Sudah Sering Mimpi Salat Sejak di Persija
Keputusan Abanda Herman memeluk agama Islam bukan sebatas keinginan
spontanitas , melainkan buah pemikirannya sejak masih membela Persija
Jakarta
Selain itu, pemain yang kini bernama lengkap Ahmad Abanda
Herman ini mengaku sebelum memutuskan untuk menjadi Mu'allaf, dirinya
pernah memimpikan mendirikan salat di dalam sebuah masjid.
"Kadang-kadang waktu dulu aku udah pernah bermimpi. Dalam mimpi itu aku
udah berada di dalam masjid dan sedang melakukan salat,"ujarnya saat
ditemui di mess Persib, Selasa (23/4)
Selain itu, pemain asal Kamerun tersebut menuturkan bahwa sebenarnya
dia sudah mulai belajar kitab suci Al-Qur'an sejak dirinya masih
merumput bersamaPersija. Dan sampai saat ini pun, dirinya semakin rutin
mempelajarinya, baik dari buku atau konsultasi bersama pemain Persib
lainnya yang beragama Islam
Kendati demikian, Abanda masih
mengalami kesulitan untuk memahami bahasa yang disajikanoleh buku-buku
terbitan Indonesia. Sehingga diakuinya haltersebut menjadi salah satu
kendala baginya
"Dulu sejak dari Persija sudah mulai membaca
Al-Qur'an. Sekarang juga semakin rutin membaca, dan kadang-kadang
bersama pemain lainnya. Kesulitanpertama yang membaca, dan kadang-kadang
bersama pemain lainnya. Kesulitan pertama yang dihadapi adalah dari
bahasanya," ucapnya
Mengenai kewajibanya yang lain dirinya sebagai
muslim, seperti salat, Abanda mengaku hingga sekarang dia masih belajar
untuk menunaikannya. Bahkan pemain bernomor punggung enam ini mengaku
pada saat menunaikan salat masih sambil membaca bukupunggung enam ini
mengaku pada saat menunaikan salat masih sambil membaca buku tuntunan.
Sementara itu, untuk menjalankanpuasa Abanda sudah siap dan tidak akan
kaget menghadapi itu. Karena memang hal tersebut merupakan kewajiban
bagi setiapmuslim
"Puasa saya sudah siap, bahkan untuk nanti sebulan
penuh saat ramadan pun tidak masalah. Namun kalau melakukan salat,
sekarang masih harus sambil membaca buku,"paparnya.
Karena
menurutnnya mempermasalahka n atas keputusannya menjadi seorang muslim.
Karena menurutnnya dia sudah cukup dewasa untuk mengambil keputusan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar